...WELCOME TO MY BLOG...

Sabtu, 29 September 2018

Makalah Minyak Bumi


Haiii......
Untuk postingan kali ini aku mau berbagi pengetahuan tentang minyak bumi.






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
1.1            Latar belakang
1.2            Rumusan masalah
1.3            Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
            2.1      Terbentuknya minyak bumi
            2.2      Komposisi minyak bumi
            2.3      Fraksi minyak bumi
            2.4      Manfaat hidrokarbon
            2.5      Dampak pembakaran minyak bumi

DAFTAR PUSTAKA




BAB I PENDAHULUAN

1.1            LATAR BELAKANG
Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling penting di alam ini.Hampir sebagian besar kegitan kita berkaitan dengan minyak bumi. Mulai dari memasak, bahan bakar kendaraan bermotor, dan industri menggunakan minyak bumi, gas alam dan batu bara. Ketiga jenis bahan bakar tesebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut sebagai bahan bakar fosil.
            Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Rantai karbon yang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki beragam jenis, sifat dasar, dan karakteristik masing-masing.Perlakuan yang sesuai dengan sifat dan karakteritik dasar dalam pengolahan minyak bumi dan gas alam harus diperhatikan.Hal ini dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

1.2            RUMUSAN MASALAH
Pengetahuan tentang minyak bumi dan gas alam sangat penting untuk kita ketahui, mengingat keduannya merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui.Tidak dapat dibayangkan jika minyak bumi habis dan kita tidak dapat melakukan aktivitas tertentu.Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan atas kekayaaan alam indonesia yang melimpah.Sehingga dapat dipergunakan untuk menyejahterakan masyarakatnya.Namun kita harus menggunakannya sebijak mungkin agar SDA yang ada tidak cepat habis ataupun rusak.

1.3            TUJUAN PENULISAN

·         Dapat mengetahui proses terbentuknya minyak bumi.
·         Dapat mengetahui komposisi dari minyak bumi.
·         Dapat mengetahui manfaat minyak bumi dalam kehidupan.
·         Dapat mengetahui dampak dari pembakaran minyak bumi.


BAB II        PEMBAHASAN

Minyak bumi adalah cairan kental berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar dan berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.Minyak bumi juga dijuluki sebagai emas hitam.Minyak bumi atau petroleum merupakan bahan baku untuk bahan bakar minyak, bensin, dan produk kimia lainnya.

2.1      TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
            Minyak bumi adalah hasil peruraian (dekomposisi) materi tumbuhan dan hewan di suatu daerah yang turun secara perlahan.Dalam pembentukan minyak bumi terdapat 3 teori,yaitu :
1.      Teori Biogenetik (Organik)
Dalam teori ini menjelaskan bahwa Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari jasad organik (hewan dan tumbuhan mati) yang tertimbun endapan pasir dan lumpur. Kemudian endapan tersebut menghanyutkan senyawa pembentuk minyak bumi ke laut dan mengendap di dasar laut selama jutaan tahun.Akibat pengaruh waktu, temperatur dan tekanan lapisan batuan di atasnya menyebabkan organisme itu menjadi bintik-bintik minyak ataupun gas.
2.      Teori Anorganik
Teori ini menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk karena aktivitas bakteri.Unsur seperti oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat yang terkubur akibat aktivitas bakteri menjadi zat minyak yang berisi hidrokarbon.
3.      Teori Duplex
Teori ini merupakan teori yang sering digunakan dalam kalangan luas karena menggabungkan teori anorganik dan biogenetik.Teori ini menyebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari berbagai jenis organisme laut.Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan lumpur berubah menjadi batuan sedimen.Selanjutnya, minyak dan gas alam akan pindah menuju tempat yang bertekanan rendah dan terakumulasi di tempat tertentu (Trap).

»        Proses pembentukan minyak bumi :

a.      Fototsintesa ganggang
Proses pembentukan minyak bumi berawal dari ganggang.Ganggang membuat minyak bumi secara alami.Sebenarnya tumbuhan tingkat tinggi bisa saja namun lebih banyak menghasilkan gas dari pada minyak bumi.
b.      Pembentukan batuan induk
Batuan induk terbentuk karena ganggang yang sudah mati terendap di cekungan sedimen.Batuan induk memiliki kandungan karbon yang tinggi.
c.       Pengendapan batuan induk
Batuan induk tertimbun oleh batuan lain selama jutaan tahun.Semakin lama maka batuan lain akan semakin menumpuk dan dasarnya semakin tertekan kedalam sehingga suhunya naik.Minyak bumi terbentuk pada suhu antara 50-180°C.
d.      Proses akhir
Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hydrogen membentuk hidrokarbon.Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah.Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air akan cenderung akan pergi ke atas.Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap dan siap ditambang.

2.2      KOMPOSISI MINYAK BUMI
Minyak bumi terdiri dari berbagai macam senyawa,terutama senyawa hidrokarbon.Senyawa Hidrokarbon tersebut adalah :
·         Alkana
Golongan alkana yang paling banyak adalah n-alkana dan isoalkana.n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang.Isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan bercabang.
·         Sikloalkana
Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin.Golongan sikloalkana yang terdapat pada minyk bumi adalah siklopentana dan sikloheksana.
·         Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cincin benzena.Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn.Jika hidrokarbon aromatic dibakar, akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen.Senyawa yang terdapat pada hidrokarbon aromatik adalah senyawa benzena.

2.3      FRAKSI MINYAK BUMI
Komponen minyak bumi dapat dipisahkan dengan cara distilasi bertingkat (Distilasi Berfraksi).Distilasi bertingkat adalah penyulingan serta pengembunan kembali berbagai macam cairan yang memiliki titik didih berbeda.Macam-macam fraksi :
·         Fraksi Gas
Fraksi gas tersusun dari metana, etana, propana, isobutana, dan n-butana.Campuran bahan bakar tersebut banyak digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan bahan mentah industri petrokimia yang menggunakan bahan organik molekul-molekul kecil,misalnya urea.Fraksi gas dapat dimampatkan menjadi cairan yang disebut elpiji.
·         Fraksi Bensin
Bensin merupakan fraksi distilat yang paling penting sebab paling banyak diperlukan untuk menggerakkan mesin motor atau mobil.Mutu bahan bakar bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan yang ditimbulkannya dan dinyatakan dengan bilangan oktan. Makin tinggi angka oktan, makin sukar terjadi ketukan dan makin efisien bahan bakar.
·         Fraksi Kerosin
Dalam kehidupan sehari-hari, kerosin lebih dikenal sebagai minyak tanah.Kerosin  banyak digunakan sebagai bahan bakar dan penerangan.
·         Fraksi Solar
Minyak solar banyak digunakan untuk bahan bakar mesin diesel dan bahan bakar dalam industri.
·         Fraksi Pelumas
Selain digunakan untuk pelumas, fraksi ini juga digunakan untuk pembuatan semir dan kosmetika.
·         Fraksi Residu
Fraksi ini dapat digunakan untuk aspal pengerasan jalan, kain lantai, atap, dan cat pelindung

2.4      MANFAAT HIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Berikut ini kami uraikan manfaat senyawa hidrokarbon (metana, etana, propana, benzena, minyak tanah, solar, lilin, hidrokarbon terhalogenasi, hidrokarbon untuk polimer).
1)      Metana (CH4)
Metana merupakan bahan baku industri kimia seperti pabrik pupuk, bahan-bahan mudah meledak, kloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4), karbon hitam, dan metanol.
2)      Etena atau Etilena (CH2=CH2)
Etena digunakan sebagai bahan baku industri kimia dan plastik serta dapat digunakan untuk mematangkan buah-buahan.
3)      Propana (C3H8 atau CH3CH2CH3)
Propana digunakan sebagai bahan baku petrokimia, pending,pengekstrak, dan pelarut.
4)      Benzena (C6H6)
Benzena digunakan sebagai pelarut,thinner (campuran zat), zat aditif antiketuk gasoline, pesawat terbang, dan sebagai bahan baku (TNT, asam benzoat dan derivatnya, sakarin, pewarna, obat-obatan).
5)      Minyak Tanah (Kerosin)
Minyak tanah digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, mesin traktor, mesin jet, dan roket.Dapat juga digunakan untuk bahan dasar terpentin, pelarut pelumas,dan insektisida.
6)      Solar
Solar digunakan untuk bahan baku pembuatan obat-obatan, kaus nilon, cat, detergen, pupuk, plastic, karet sintetis, dan film potret.
7)      Lilin/Parafin
Lilin banyak digunakan untuk lilin penerangan, krayon, pelapis kertas, isolator, dan semir.
8)      Hidrokarbon Terhalogenasi (MengandungHalogen)
Senyawa hidrokarbon dan hidrokarbon terhalogenasi digunakan untuk pati rasa. Klorometana digunakan untuk pendingin dan anestesi lokal. Tetraklorometana dan diklorometana digunakan sebagai pelarut. Hidrokarbon terklorinasi (DDT, dieldrin, dan lindah) digunakan sebagai insektisida.
9)      Hidrokarbon untuk Polimer
Senyawa hidrokarbon banyak digunakan untuk pembuatan polimer. Polimer merupakan hasil penggabungan molekul-molekul membentuk molekul besar dengan rumus empiris tetap.

2.5      DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
            Salah satu dampak pembakaran bahan bakar yang berlebihan adalah pencemaran udara. Dalam jumlah dan batas waktu tertentu setiap zat pencemar dapat mengakibatkan pengaruh yang besar bagi kehidupan.Zat-zat hasil pembakaran bahan bakar yang menimbulkan pencemaran udara antara lain partikulat, karbon monoksida, karbon dioksida, dan oksida belerang.
a)      Partikulat
Jika partikulat terlalu banyak, maka dapat memengaruhi jumlah radiasi matahari yang sampai ke bumi. Salah satu akibatnya adalah mengurangi daya pengelihatan yang sangat membahayakan pilot pesawat terbang. Pengurangan jumlah panas yang sampai ke permukaan bumi mengakibatkan keseimbangan panas di atmosfer bumi terpengaruh, sehingga dapat memengaruhi iklim.
b)      Karbon Monoksida (CO)
Adanya gas CO sangat mengganggu kerja hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin bertugas membawa oksigen yang diserap paru-paru dari udara.
c)      Karbon Dioksida (CO2)
Adanya karbon dioksida yang berlebihan di atmosfer dapat menimbulkan efek rumah kaca. Banyaknya gas CO2 dapat menaikkan temperatur suhu di permukaan bumi. Hal itu dapat mencairkan es-es di daerah kutub yang dapat berakibat naiknya permukaan air laut. Kenaikan temperatur permukaan bumi juga dapat memperbanyak penguapan air yang berakibat mempertinggi curah hujan dan menyebakan banjir.
d)      Oksida Belerang (SOx)
Jika di atmosfer, oksida belerang cenderung bereaksi dengan air membentuk asam sulfat. Jika asam tersebut turun ke bumi bersama air hujan maka akan menimbulkan hujan asam.
e)      Dampak Pengangkutan Minyak Bumi.
Pengangkutan minyak bumi dengan kapal laut dapat mengakibatkan pencemaran air. Pencemran minyak pada air laut dapat mematikan kehidupan yang ada di laut terutama berbagai jenis ikan. Hal ini dapat merugikan nelayan.


DAFTAR PUSTAKA

·        Sentot Budi,Ispriyanto.2014.Buku Siswa Kimia Berbasis Eksperimen untuk kelas XI SMA dan MA.Tiga Serangkai.
·        Marisamunte.blogspot.com.2014.Minyak bumi.
·        Smanegeri01panti.blogspot.com2014.Makalah minyak bumi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar